Kamis, 16 Desember 2010
Berbohong dan Efeknya Bagi Kesehatan
17.01
afriyan
Berbohong dan Efeknya Bagi Kesehatan
Merry Wahyuningsih – detikHealth
London, Berapa kali pria dan wanita berbohong dalam satu tahun? Ternyata jumlahnya cukup banyak dengan bermacam alasan. Tapi para ahli mengingatkan pentingnya berkata jujur karena berbohong tidak baik buat kesehatan.
Hasil penelitian yang dilakukan Katie Maggs menemukan bahwa pria rata-rata berbohong 1.092 per tahun, yang berarti bohong 3 kali dalam sehari. Sebaliknya, wanita berbohong rata-rata 728 kali dalam setahun, atau sekitar 2 kali dalam sehari.
Pria biasanya berbohong dengan alasan untuk menutupi kebiasaan buruknya, sedangkan wanita cenderung berbohong untuk menutupi perasaan yang sebenarnya.
“Berbohong mungkin tampaknya menjadi bagian tak terelakkan dari sifat manusia, tetapi ini merupakan bagian penting dari interaksi sosial,” ujar Katie Maggs, kurator medis asosiasi di Museum Science, yang menugaskan penelitian, seperti dilansir dari Dailymail, Selasa (18/5/2010).
Hasil studi ini telah diterbitkan dengan judul ‘Who Am I?’ di galeri museum, di barat London, yang bertujuan untuk memahami ilmu otak, genetika dan perilaku manusia.
Tapi seperti dilansir jurnal Neuroendocrinology yang meneliti hubungan antara pikiran dan emosi pada sistem kekebalan tubuh berbohong bisa mempengaruhi kesehatan.
Penyangkalan diri atau berbohong membuat seseorang merasakan emosi negatif yang mengarah pada stres yang dipendam. Sedangkan berkata jujur akan melepaskan tekanan emosi sehingga mengurangi risiko stres.
Bila Anda berkata jujur maka itu akan melindungi diri dari hormon stres. Sedangkan berbohong akan membuat perasaan tertekan dan bisa menjadi bom waktu yang siap meledak kapan saja.
Berikut 10 kata kebohongan yang sering dilakukan pria dan wanita:
Pria
Wanita
0 komentar:
Posting Komentar
terimakasih sudah membaca,,
Berikan komentar anda di bawah postingan ini...