Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. AP Photo/Vadim Ghirda
TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menjual mobil miliknya berusia 33 tahun untuk mengumpulkan dana bagi badan amal yang mendanai proyek perumahan bagi kaum muda.
Ahmadinejad sering terlihat dengan Peugeot 504 putihnya ketika ia menjabat sebagai Wali Kota Teheran, namun jarang menggunakannya sejak menjadi presiden pada tahun 2005.
Mobil itu akan dilelang pada bulan Februari di kota Abadan.
Para pejabat berharap mobil itu akan terjual lebih dari US$ 2,000 (Rp 18 juta), harga pasaran di Iran.
Kepala zona perdagangan bebas Abadan, Asghar Parhizkar, mengatakan kepada kantor berita Irna lelang itu akan berlangsung selama pameran mobil klasik di sana.
Dana yang terkumpul akan dialokasikan untuk Dana Perumahan Mehr, katanya.
Penjualan tersebut dilakukan pada saat pemerintahan Presiden Ahmadinejad telah memotong subsidi pangan dan energi, yang meningkatkan biaya hidup secara substansial.
Iran membayar sekitar US$ 100 miliar (Rp 900 triliun) untuk subsidi setiap tahun, tetapi ekonomi Iran yang tergantung pada minyak telah terpukul oleh empat sanksi PBB terkait program nuklirnya.
Ahmadinejad sering terlihat dengan Peugeot 504 putihnya ketika ia menjabat sebagai Wali Kota Teheran, namun jarang menggunakannya sejak menjadi presiden pada tahun 2005.
Mobil itu akan dilelang pada bulan Februari di kota Abadan.
Para pejabat berharap mobil itu akan terjual lebih dari US$ 2,000 (Rp 18 juta), harga pasaran di Iran.
Kepala zona perdagangan bebas Abadan, Asghar Parhizkar, mengatakan kepada kantor berita Irna lelang itu akan berlangsung selama pameran mobil klasik di sana.
Dana yang terkumpul akan dialokasikan untuk Dana Perumahan Mehr, katanya.
Penjualan tersebut dilakukan pada saat pemerintahan Presiden Ahmadinejad telah memotong subsidi pangan dan energi, yang meningkatkan biaya hidup secara substansial.
Iran membayar sekitar US$ 100 miliar (Rp 900 triliun) untuk subsidi setiap tahun, tetapi ekonomi Iran yang tergantung pada minyak telah terpukul oleh empat sanksi PBB terkait program nuklirnya.
0 komentar:
Posting Komentar
terimakasih sudah membaca,,
Berikan komentar anda di bawah postingan ini...