Mau punya buku tamu seperti ini?
Klik di sini
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Selasa, 11 Januari 2011

Riedl Tekan Pemain Persema, Desak Keluar LPI Jika Ingin Bela Timnas



Tekanan agar pemain keluar dari LPI (Liga Primer Indonesia) tak hanya dilakukan PSSI. Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl pun mengeluarkan sikap seperti PSSI. Setidaknya, pelatih asal Austria itu menekan dua pemain Persema yang mengikuti seleksi Timnas U-23, yakni penyerang Reza Mustofa dan kiper Joko Ribowo, agar keluar dari LPI.

Pernyataan Riedl itu diungkapkan Reza dan Bowo, panggilan Joko Ribowo. Usai seleksi tahap pertama Minggu (9/1) pagi, Riedl memanggil Reza dan Bowo. "Riedl mengatakan kalau ingin bermain di timnas harus keluar dari LPI dulu," ungkap Reza kemarin (10/1).

Reza dan Bowo cukup terkejut dengan pernyataan Riedl. Keduanya hanya mendengarkan saja komentar Riedl. Reza dan Bowo juga menyebut bukan hanya mereka yang dipanggil Riedl, tetapi juga pemain lain yang timnya berkiprah di LPI. Selain keduanya, ada enam pemain lain yang klubnya bergabung di LPI. Yakni dua pemain Persebaya, satu penggawa Persibo, dan tiga pemain PSM Makassar.

Meski ada tekanan dari Riedl, Reza dan Bowo mengaku akan tetap di Persema. Apalagi, mereka sudah terikat kontrak dengan Persema. Keduanya tidak kecewa jika tidak bisa membela Timnas U-23 yang diproyeksikan terjun di SEA Games 2011 dan Pra-Olimpiade 2012. "Saya tidak bisa gabung timnas juga tidak apa apa. Namun, saya dan Bowo setidaknya punya iktikad baik memenuhi panggilan seleksi timnas," ujar Reza.

Keduanya kini hanya bisa menunggu keputusan Riedl, apakah lolos seleksi atau tidak. Pengumuman seleksi akan dikeluarkan 17 Januari. Namun, Reza dan Bowo pesimistis bisa lolos karena komitmen tetap membela Persema di LPI. "Ya kami tunggu saja bagaimana keputusan Riedl," ucap Reza.

Sebenarnya, bukan hanya Reza dan Bowo dari Persema yang dipanggil Timnas U-23. Selain keduanya, ada Kim Jeffrey Kurniawan dan Irfan Bachdim. Namun, lain dengan tiga rekannya yang masih harus menjalani seleksi, Irfan langsung mengikuti pemusatan latihan atau training center (TC) karena pernah membela timnas senior di Piala AFF. Tetapi, keduanya belum memenuhi panggilan Timnas U-23 karena tenaganya dibutuhkan Persema ketika menjalani laga perdana LPI melawan Ksatria XI Solo FC Sabtu (8/1) lalu.

Sama dengan Reza dan Bowo, Kim Jeffrey mengaku tidak ada masalah jika dirinya gagal bergabung dengan timnas gara-gara main di LPI. "Saya sudah membaca media. Katanya, pemain LPI tidak bisa masuk timnas. Tapi buat saya, no problem," ungkap Kim yang kemarin berkunjung ke kantor Radar Malang (Grup JPNN), Jalan Arjuno 23.

Pemain berdarah Indonesia Jerman ini menegaskan bahwa dirinya pemain profesional. Dia akan tampil maksimal bersama Persema. "Kalau tahun ini tidak bisa gabung timnas, mungkin tahun depan saya bisa masuk timnas," tandas cucu mantan pemain Timnas Indonesia era 1960-an Kwee Hong Sing tersebut.

Sementara, sikap Riedl yang menekan pemain agar keluar dari LPI disesali pelatih Persema Timo Scheunemann. Timo menyoroti bahwa Riedl mulai kehilangan profesionalitasnya dan mengusung kepentingan PSSI yang menganggap LPI ilegal.

"Baru di Indonesai ada aturan seperti ini. Padahal di negara lain tidak ada aturan seperti itu. Lihat saja di Filipina. Younghusband bersaudara yang tidak punya klub saja bisa main di timnas. Apalagi pemain yang membela klub seperti Persema," ucap pelatih berkebangsaan Jerman yang lahir di Kediri tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

terimakasih sudah membaca,,
Berikan komentar anda di bawah postingan ini...

terimakasih sudah mengunjungi,,,, jangan lupa follow dan like fb sersan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger